RSS
 

Archive for April, 2015

Manajemen Kompensasi dan Motivasi Kerja

29 Apr

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diteriama para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Hani Handoko Bab 9). Dimana program – program kompensasi juga penting bagi  perusahaan karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusianya. Di samping itu, kompensasi dalam bentuk pengupahan dan balas jasa yang lainnya sering merupakan komponen – komponen biaya paling besar dan penting. Bila pengupahan dan  penggajian tidak diadministrasikan dengan baik maka akan berdampak pada kehilangan sumber daya manusia yang terlatih dan mempunyai konsekuensi harus melatih karyawan lagi. Cascio (1993 ; 225) menyatakan bahwa kompensasi itu terbagi menjadi dua, terdapat kompensasi langsung maupun kompensasi tidak langsung.

Kompensasi langsung terdiri dari gaji, uang transport, tunjangan hari raya, uang lembur, dan tunjangan langsung lainnya. Sedangkan kompensasi tidak langsung terdiri dari promosi jabatan, asuransi, tunjangan jabatan, dan mutasi. Kompensasi merupakan salah satu faktor baik secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi dan kinerja pegawai pada suatu perusahan.

selengkapnya : KELOMPOK 7

 
Comments Off on Manajemen Kompensasi dan Motivasi Kerja

Posted in MSDM

 

Individu,pekerjaan dan MSDM yang efektif “Studi kasus pada pengurus KUD pada kabupaten Sleman”

23 Apr

Karyawan yang bekerja dalam sebuah organisasi sebaiknya diperlakukan sebaik-baiknya, agar karyawan mempunyai kinerja yang baik dan tujuan perusahaan tercapai. Manajer atau pimpinan seharusnya juga mengetahui kemampuan yang dimiliki karyawan dan kebutuhan – kebutuhan yang diperlukan sebagai pendukung dalam bekerja. Sehingga kinerja karyawan bagus dan pekerjaan dapat diselesaikan lebih efektif dan efisien (Hartono, 2002)

Menurut Robbins (2003) kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaanya. Ting dan Yuan (1997), mengemukakan bahwa kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi. Hasil penelitianya menunjukkan bahwa karakteristik organisasi (kepuasan pembayaran, promosi, kejelasan tugas, signifikansi tugas dan pemanfaatan keterampilan) secara konsisten berpengaruh pada kepuasan kerja. Begitu juga karakteristik organisasi (komitmen organisasi, hubungan dengan supervisor dan teman kerja) secara konsisten berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Tetapi karakteristik individu (pelayanan umum, usia, pendidikan, ras dan gender) tidak berpengaruh secara konsisten terhadap kepuasan kerja.

selengkapnya : Individu pekerjaan dan MSDM yang efektif

 
Comments Off on Individu,pekerjaan dan MSDM yang efektif “Studi kasus pada pengurus KUD pada kabupaten Sleman”

Posted in Seminar SDM

 

BUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI

21 Apr

Berikut ini adalah beberapa pengertian konsep budaya organisasi, yaitu:

a         Budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi (Schein, 1992:12).

b        Wheelen dan Hunger (1986), budaya organisasi adalah nilai-nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Read the rest of this entry »

 
Comments Off on BUDAYA ORGANISASI DAN MSDM STRATEGI

Posted in MSDM

 

Budaya Organisasi dan MSDM Strategi

20 Apr

Konsep budaya mulai masuk di bidang organisasional pada awal 1980-an, setelah sebelumnya keberadaannya banyak muncul di studi Antropologi atas kelompok atau masyarakat etnis tertentu. Dalam perkembangannya budaya akhirnya memberikan ide-ide kreatif terhadap sebuah aktivitas seseorang bahkan akhirnya lembaga atau sebuah organisasi. Ketika ide-ide kreatif yang di realisasikan dala suatu aktrivitas bisnis di sebuah organisasi maka munculah menjadi sebuah budaya organisasional. Banyak peneliti menyetujui bahwa budaya organisasional merupakan ideologi yang menyatukan suatu organisasoi dan merupakan bentuk produk dari interaksi sosial, dipengaruhi oleh seluruh anggota organisasi (Schein, 1995, Schneider, 1983). Menurut Kast dan Rosenzweig (dalam Robins, 2003) memberikan definisi sebagai sistem nilai dan kepercayaan yang dianut bersama yang berinteraksi dengan orang-orang suatu perusahaan, strukur organisasi dan sistem pengawasan untuk menghasilkan norma-norma perilaku. Sedangkan Schein (dalam Kreitner, 2001) mendefinisikan budaya organisasi sebagai pola dari asumsi dasar yang telah ditentukan atau dikembangkan untuk mempelajari cara-cara berintegrasi, yang telah berfungsi dengan baik yang telah dianggap baru oleh karenanya harus diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang besar untuk memikirkan, memandang dan merasa berkepentingan dengan masalah tersebut. Berbagai definisi tentang budaya perusahaan tersebut menyimpulkan betapa budaya organisasi atau perusahaan sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bisnis.

Read the rest of this entry »

 
Comments Off on Budaya Organisasi dan MSDM Strategi

Posted in MSDM

 

KONSEP PERILAKU DAN IMBALAN/KOMPENSASI

20 Apr

Imbalan/kompensasi/remunerasi memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan upah ataupun gaji. Menurut Ruky, imbalan mencakup semua pengeluaranyang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerja dan dinikmati oleh pekerja, baik secara langsung, rutin maupun tidak langsung (pada suatu hari nanti).

Sedangkan menurut ILO dalam konvensinya mengatakan imbalan adalah upah/gaji biasa, pokok atau minimum dan setiap emolumen tambahan yang dibayarkan langsung atau tidak langsung, apakah dalam bentuk uang tunai atau barang, oleh pengusaha kepada pekerja dalam kaitan dengan hubungan kerja.

Imbalan/kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Imbalan atas kontribusi yang telah diberikan seorang karyawan kepada perusahaan baik berupa financial maupun non-financial.

Read the rest of this entry »

 
Comments Off on KONSEP PERILAKU DAN IMBALAN/KOMPENSASI

Posted in Manajemen Kinerja

 

Kisi-kisi Kepemimpinan UTS ’15

06 Apr

Kisi-kisi kepemimpin uts ’15

 
Comments Off on Kisi-kisi Kepemimpinan UTS ’15

Posted in Ujian/Kisi-kisi

 

Pendekatan Kepemimpinan

01 Apr

Teori pendekatan sifat (trait approach theory) disebut sebagai greath man theory merupakan pendekatan teori kepemimpinan awal.Teori ini menganggap pemimpin itu dilahirkan (given), bukan karena faktor pendidikan dan pelatihan. Teori ini didefinisikan sebagai pola terpadu dari karakteristi pribadi yang mencerminkan berbagai perbedaan Individual dan efektivitas kepemimpin yang konsisten di berbagai kelompok dan situasi organisasi (Zaccaro,Kemp, & Bader,2004). Konsep kepemimpinan dalam teori orang besar adalah atribut tertentu yang melekat pada diri pemimpin, atau sifat personal, yang membedakan pemimpin dari pengikutnya.

Teori ini secara garis besar merupakan penjelasan tentang orang besar atau pahlawan dengan pengaruh individualnya berupa karisma, intelegensi, kebijaksanaan, atau dalam bidang politik tentang pengaruh kekusaannya yang berdampak terhadap sejarah. Jika kita melihat para pemimpin besar dari masa lalu seperti Alexander Agung, Hannibal Barca, Napoleon, Jenghis Khan dan Abraham Lincoln, kita akan menemukan bahwa mereka tampaknya berbeda dari manusia biasa dalam beberapa aspek.

selengkapnya : pendekatan Kepemimpinan Kelompok 3

 
Comments Off on Pendekatan Kepemimpinan

Posted in Kepemimpinan

 

Perencanaan Sumber Daya Manusia

01 Apr

Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.

Sikula (1981;145)

 

“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.

Milkovich dan Nystrom (Dale Yoder, 1981:173)

“Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang  berintregasi dengan perencaanan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis”.

selengkapnya : Perencanaan SDM – Kelompok 2

 
Comments Off on Perencanaan Sumber Daya Manusia

Posted in MSDM