RSS
 

Archive for the ‘MSDM’ Category

Tugas Resume Makalah Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Perpajakan, Kelas A 2016

29 Feb

Tugas Resume Makalah Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Perpajakan, Kelas A

Didalam kumpulan makalah yang kami berikan ini, kami mengangkat tema yang berhubungan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu:

  1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
  2. Rekrutmen Sumber Daya Manusia
  3. Seleksi dan Penempatan Kerja
  4. Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen
  5. Budaya Organisasi dan MSDM
  6. Merencanakan Strategi Payment
  7. Manajemen Konpensasi dan Motivasi Kerja
  8. Pelatihan, Pengembangan dan Manajemen Karir
  9. Kepuasan Kerja dan Stress Kerja
  10. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  11. Pemberhentian Pegawai
  12. MSDM Internasional
 
Comments Off on Tugas Resume Makalah Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Perpajakan, Kelas A 2016

Posted in MSDM, MSDM, Sumber Daya Manusia

 

Manajemen Sumber Daya Manusia Kelas Pariwisata 2014

26 Feb

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu proses dan kegiatan menangani berbagai masalah pada ruang lingkup Sumber Daya Manusia atau SDM (dalam hal ini adalah karyawan, pegawai, manajer, dan manusia yang terlibat dalam kegiatan perusahaan maupun organisasi). MSDM dibutuhkan untuk menunjang peningkatan kualitas SDM untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi, sehingga mempelajari MSDM merupakan suatu hal yang sangat penting bagi siapapun yang masuk dalam dunia kerja maupun organisasi.

Berikut merupakan materi MSDM yang diharapkan mampu menjadi refrensi pembaca serta menambah pemahaman mengenai MSDM:

  1. Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia
  2. Rekruitmen Sumber Daya Manusia
  3. Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen Kinerja
  4. Budaya Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi
  5. Menyusun Strategi Payment
  6. Manajemen Kompensasi dan Motivasi Kerja
  7. Pelatihan, Pengembangan dan Manajemen Karir
  8. Kepuasan Kerja dan Stress Kerja
  9. Konsep Hubungan Industrial dan Serikat Pekerja dalam Strategi Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Karyawan
  10. Pemberhentian Pegawai
  11. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional

 

 
Comments Off on Manajemen Sumber Daya Manusia Kelas Pariwisata 2014

Posted in MSDM, MSDM, Sumber Daya Manusia

 

PEMBERHENTIAN PEGAWAI

01 Jun
  • Undang-undang No. 13 Tahun 2003  : Pemberhentian atau Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha.
  • Moekijat : Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerjas seseorang karyawan dengan suatu organisasi perusahaan.

Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya manusia. istilah pemberhentian sinonim dengan separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi perusahaan. fungsi pemberhentian harus mendapat perhatian yang serius dari manajer perusahaan, karena telah diatur oleh Undang-undang dan memberika resiko bagi perusahaan maupun untuk karyawan yang bersangkutan. pemberhentian harus sesuai dengan Undang-undang No.12 Tahun 1964 KUHP dan seizin P4D atau P4P atau dengan keputusan pengadilan. pemberhentian juga harus memperhatikan Pasal 1603 ayat 1 KUHP yaitu mengenai “ tenggang waktu saat dan izin pemberhentian”. perusahaan yang melakukan pemberhentian akan mengalami kerugian karena karyawan yang dilepas membawa biaya penarikan, seleksi, pengembangan, dan proses produksi berhenti.

Artikel selengkapnya bisa dilihat di sini : MSDM PEMBERHENTIAN

 
Comments Off on PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Posted in MSDM

 

Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen Kinerja – Kelompok 5

24 Mar

Pada umumnya orang berkecimpung dalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian prestasi kerja para pegawai merupakan bagian penting dari seluruh proses kekaryaan pegawai yang bersangkutan. Pentingnya penilaian prestasi kerja yang rassional dan diterapkan secara objektif terlihat pada paling sedikit dua kepentingan, yaitu kepentingan pegawai yang bersangkutan sendiri dan kepentingan organisasi.

Bagi para pegawai, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan, keletihan, kekurangan dan potensinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana, dan pengembangan karirnya.

Bagi organisasi, hasil penilaian prestasi kerja para pegawai sangat penting arti dan peranannyadalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekrutmen, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan berbagai aspek lain dari keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia secara efektif.

Penilaian pelaksanaan pekerjaan perlu dilakukan secara formal berdasarkan serangkaian kriteria yang ditetapkan secara rasional serta diterapkan secara objektif serta didokumentasikan secara sistematik. Hanya dengan demikianlah dua kepentingan utama yang telah disinggung di muka dapat terpenuhi. Hal ini perlu ditekankan karena tidak sedikit manajer yang beranggapan bahwa pelaksanaan penilaian prestasi kerja secara formal oleh bagian bagian kepegawaian sebenarnya tidak diperlukan dan bahkan dipandang sebagai “gangguan” terhadap pelaksanaan tugas masing-masing, para manajer itulah yang sehari-hari membimbing dan mengawasi para bawahannya dalam pelaksanaan tugas masing-masing, para manajer pulalah yang paling kompeten melakukan penilaian. Dalam makalah ini penulis akan membahas apa itu kinerja, faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja, konsep penilaian kinerja, metode penilaian prestasi kerja, serta hubungan penilaian kinerja dengan kinerja.

Selengkapnya – Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen Kinerja

 
Comments Off on Penilaian Prestasi Kerja dan Manajemen Kinerja – Kelompok 5

Posted in MSDM, MSDM, Sumber Daya Manusia

 

Desain Pekerjaan

03 Mar

Herjanto (2001) menjelaskan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilaksanakan, dimana tugas dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan. Sulipan (2000) menambahkan desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional.

Handoko (2000) menyatakan bahwa desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seseorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional yang bertujuan untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan organisasi, teknologi, dan keperilakuan. Selain itu, menurut Dwiningsih (2009) desain pekerjaan adalah sebuah pendekatan yang menentukan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau sekelompok karyawan dalam suatu organisasi.

Makalah selengkapnya bisa dilihat di sini : Makalah MSDM

 
Comments Off on Desain Pekerjaan

Posted in MSDM