RSS
 

Pelatihan Sumber Daya Manusia

07 Dec

Para ahli MSDM banyak memberikan definisi/pengertian mengenai perencanaan sumber daya manusia, yaitu sebagai berikut :

“Perencenaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam organisasi. Perencanaan SDM adalah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan.” (Prof. Dr.Sondang P. Siagian, 1992 dalam Herman Sofyandi, 2013, h 56)

“Proses yang sistematis dan terus-menerus dalam menganalisis kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia dalam kondisi yang selalu berubah-ubah dan mengembangkan kebijakan personalia yang sesuai dengan rencana jangka panjang organisasi. Hal ini merupakan bagian yang integral dari perencanaan dan anggaran perusahaan. Karena pembiayaan dan perkiraan sumber daya manusia akan berpengaruh dan dipengaruhi oleh rencana jangka panjang perusahaan.” (Barry Cushway, 1884, dalam Herman Sofyandi, 2013, h 56)

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini : Makalah Pelatihan fix

 
Comments Off on Pelatihan Sumber Daya Manusia

Posted in Perencanaan dan Pengembangan SDM

 

KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI

03 Dec

ANATOMI-NEUROLOGI KEPEMIMPINAN

Pertimbangkan dampak anatomi persarafan kepemimpinan pada suatu saat genting rapat manajemen puncak sebuah perusahaan eceran besar. Berdasarkan data riset pemasaran, wakil presiden bagian pemasaran membuat keputusan yang buruk mengenai iklan berbiaya tinggi. Penggunaan humor dengan cerdas merupakan ciri khas kepemimpinan yang efektif. Ini tidak berarti bahwa Anda harus selalu menghindari konflik atau ketidaksepakatan. Tetapi pemimpin-pemimpin besar bisa mengira-ira kapan mengutarakan kekecewaan akan bermanfaat atau tidak bermanfaat. Jadi, pemimpin yang efektif  akan menggunakan humor dengan bebas, bahkan pada saat-saat menegangkan, dan mengirim pesan-pesan positif yang mengubah nada emosi yang melatar-belakangi suatu interaksi.

Empat Dimensi Kecerdasan Emosi

  • Kesadaran Diri

Kesadaran diri memiliki pengertian yang mendalam akan emosi diri, juga kekuatan dan keterbatasan diri, serta nilai-nilai dan motif-motif diri. Orang-orang yang memiliki kesadaran diri yang kuat adalah orang-orang yang realistis ia tidak terlalu mengkritik ataupun penuh harapan terhadap dirinya sendiri. Dan mereka jujurtentang dirinya sendiri kepada dirinya sendiri, bahkan bisa menertawakan kekurangan mereka sendiri.

Pemimpin yang sadar diri juga mengerti nilai, tujuan, dan impiannya. Mereka tahu ke mana arah mereka dan mengapa. Orang yang kurang memiliki kesadaran diri akan cenderung membuat keputusan yang memicu kekacauan di dalam dirinya dengan menginjak-injak nilai-nilai yang dipendamnya. Berikut adalah kemampuan bagaimana mengelola kesadaran diri:

selengkapnya: KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI

 
Comments Off on KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KECERDASAN EMOSI

Posted in Kepemimpinan

 

GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI UNTUK BERUBAH

03 Dec

GAYA KEPEMIMPINAN

Resonansi bukan hanya berakar pada suara hati yang baik atau kemampuan pemimpin untuk mengatakan sesuatu hal dengan benar tetapi juga pada sekumpulan kegiatan terkoordinasi yang tercakup dalam gaya kepemimpinan tertentu. Secara tipikal, pemimpin terbaik dan terfektif bertindak berdasarkan salah satu dari enam pendekatan kepemimpinan dan dengan terampil mengganti gaya, tergantung pada situasi.

 

Ringkasan Gaya Kepemimpinan

Visioner

  • Bagaimana gaya ini membangun resonansi: menggerakkan orang-orang ke arah impian bersama
  • Dampak terhadap iklim emosi: Paling positif
  • Kapan penggunaannya yang tepat: Ketika perubahan membutuhkan visi baru, atau ketika dibutuhkan arah yang jelas

Pembimbing

  • Bagaimana gaya ini membangun resonansi: menghubungkan apa yang diinginkan seseorang dengan sasaran organisasi
  • Dampak terhadap iklim emosi: sangat positif
  • Kapan penggunaannya yang tepat: ketika membantu karyawan memperbaiki kinerjanya dengan membangun kemampuan jangka panjang

Afiliatif

  • Bagaimana gaya ini membangun resonansi: menciptakan harmoni dengan saling menghubungkan orang-orang
  • Dampak terhadap iklim emosi: positif
  • Kapan penggunaannya yang tepat: ketika menengahi benturan dalam tim, memotivasi di saat-saat yang menekan, atau menguatkan hubungan

 

selengkapnya: GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI UNTUK BERUBAH

 
Comments Off on GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI UNTUK BERUBAH

Posted in Kepemimpinan

 

KEKUASAAN & PENGARUH

03 Dec

Pengertian Kekuasaan dan Pengaruh

A. Pengertian Kekuasaan

Pengertian Kekuasaan Menurut para Ahli

  • Max Weber, kekuasaan itu dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan yang membuat seorang actor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu jabatanuntuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan halangan.
  • Walter Nord, kekuasaan itu sebagai suatu kemampuan untuk mencapai suatu tujuan yang berbeda secara jelas dari tujuan lainnya.
  • Miriam Budiardjo, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk  mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku
  • Ramlan Surbakti, kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi.

 

Dengan demikian kita dapat membuat kesimpulan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang mempunyai kekuasaan itu.

selengkapnya: KEPEMIMPINAN

 
Comments Off on KEKUASAAN & PENGARUH

Posted in Kepemimpinan

 

Proses Pengembangan Sumber Daya Manusia

27 Nov

A.Proses Pengembangan Sumber Daya Manusia

            Sebelum pengembangan dapat diselenggarakan,kebutuhan akan hal itu perlu dianailisis lebih dahulu.Hal demikian di sebut sebagai langkah/tahapan penilaian dari proses pengembangan.mengapa pengembangan diperlukan?Karena penilaian kebutuhan mendiagnosis permasalahan yang ada sekarang dan tantangan-tantangan masa deapan yang diharapkan dapat diatasi,antara lain memalui pengembangan.misalnya,karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan tuntutan konsumen dalam hal mutu dan perubahan strategi perdagangan internasional.Sedangkan masalah internal antara lain produktivitas kerja,perputaran karyawan dan motiasi untuk belajar.Untuk perlu dipersiapkan program pengembangan yang di dasarkan pada kebutuhan-kebutuhan berbagai bidang,khususnya kebutuhan perusahaan itu sendiri melalui serangkaian penilaian.

            Pengembangan di mulai dari rencana – rencana SDM organisasi karena rencana ini menganalisis,meramalkan dan menyebutkan kebutuhan organisasional untuk sumber daya manusia pada saat ini dan masa yang akan datang.Selain itu perencanaan SDM mengantisipasi gerakan orang-orang dalam organisasi yang di sebabkan oleh pensiun,promosi dan pemindahan.Selain itu,perencanaan SDM membantu menyebutkan kapabilitas yang di butuhkan oleh organisasi di masa yang akan datang dan perkembangan yang di butuhkan agar orang-orang dapat tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Komponen tertentu yang di butuhkan juga mempengaruhi keputusan tentang promosi dan proses suksesi di dalam organisasi tersebut.Keputusan itu mempengaruhi dan di pengaruhi oleh penilaian atas kebutuhan pengembangan dalam organisasi

selengkapnya: proses pengembangan SDM

 
Comments Off on Proses Pengembangan Sumber Daya Manusia

Posted in Perencanaan dan Pengembangan SDM

 

Tingkat Kematangan Bawahan

25 Nov
  1.  Memahami Kematangan Bawahan

hhhhhfMenurut Hersey dan Blanchard kematangan bawahan adalah kemampuan dan kemauan pegawai dalam memikul tugas pekerjaan yang menjadi wewenang dan ditanggung jawabkan untuk mengarahkan perilakunya sendiri.

Kematangan pegawai terkait dengan dua aspek, yaitu :

–          Kemampuan Kerja Pegawai

Kematangan kerja pegawai yang tercakup dalam aspek kemampuan kerja pegawai

meliputi dua ranah yaitu ranah pengetahuan dan ranah keterampilan. Artinya, pegawai yang memiliki kematangan kerja yang tinggi dalam bidang tugas pekerjaan tertentu memiliki pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman untuk melaksanakan tugas pekerjaannya tersebut tanpa arahan orang lain (Blanchard, 1996: 56). Kemampuan kerja pegawai meliputi dua ranah, yaitu :

selengkapnya: Tingkat Kematangan Bawahan

 
Comments Off on Tingkat Kematangan Bawahan

Posted in Kepemimpinan

 

PENDEKATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

23 Nov

DISUSUN OLEH :

FRESTRY SULTAN NASRI     (135030207111019)

DINI NUR FITASARI               (135030200111053)

RIZKY NOVIRASARI              (135030200111044)

PURBAYA JATI                                  (135030200111049)

PEMBAHASAN

1.1. Berbagai Pendekatan Pengembangan Karyawan

Menurut Noe,Hollenbeck, Gerhart, Wright (2010:526) terdapat empat pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan karyawan: pendidikan formal, penilaian, berbagai pengalaman kerja, dan hubungan pribadi.

 

  1. Pendidikan Formal

Program-program pendidikan formal (formal education programs) meliputi program-program di luar dan di dalam perusahaan yang dirancang khusus bagi para karyawan perusahaan, kursus-kursus singkat yang ditawarkan para konsultan atau universitas, program-program M.B.A eksekutif, dan program-program universitas dimana para peserta benar-benar berada di universitas ketika mengikuti kelas. Program-program tersebut mungkin meliputi ceramah oleh para ahli bisnis, berbagai permainan dan simulasi bisnis, petualangan belajar, serta pertemuan dengan para pelanggan.

Banyak perusahaan seperti Bank of Montreal dan General Electric terutama mengandalkan pada program-program pengembangan dalam perusahaan yang ditawarkan oleh pusat-pusat pelatihan dan pengembangan atau universitas perusahaan, daripada mengirim para karyawan untuk program-program yang ditawarkan universitas. Berbagai perusahaan mengandalkan program-program dalam perusahaan karena perushaan tersebut dapat dikaitkan langsung dengan kebutuhan-kebutuhan bisnis, dapat mudah dievaluasi dengan menggunakan metric-metrik perusahaan dan bisa mendapatkan tingkat keterlibatan manajemen senior.

untuk membaca lebih lanjut, silahkan klik link berikut ini

 
Comments Off on PENDEKATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Posted in Perencanaan dan Pengembangan SDM

 

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

19 Nov

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

Menurut Rost (1993), dikutip dari Safaria (2004), Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya. Proses kepemimpinan juga melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang aktif antara pemimpin dan pengikut untuk mancapai tujuan yang diinginkan bersama. Dengan demikian, baik pemimpin ataupun pengikut mengambil  tanggung  jawab  (personal responsibility)  pribadi  untuk  mencapai tujuan  bersama.  Sedangkan  menurut  Ivancevich,  Konopaske,  dan  Matteson (2006), menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi yang relevan menampilkan kepemimpinan tidak mengharuskan seseorang berada pada posisi pemimpin formal.

 

  1. C.    Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku adalah perhatian utama dalam mengidentifikasi perilaku kepemimpinan yang efektif. Pendekatan ini muncul setelah pendekatan berdasarkan ciri ini menekankan pada sifat pemimpin seperti kepribadian, motivasi nilai, dan keterampilan mengalami kegagalan. Pendekatan perilaku pemimpin  menggunakan  waktunya  dan  pola  aktivitas,  tanggung  jawab  dan fungsi spesifik dari pekerjaan manajerial dan bagaimana para manajer menanggulangi permintaan, keterbatasan dan konflik peran dalam pekerjaan mereka yang berkombinasi menjadi konsep perilaku pemimpin yang merupakan deskripsi dari perilaku pemimpin  (Yukl, 2005).

selengkapnya: PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

 
Comments Off on PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

Posted in Kepemimpinan

 

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

17 Nov

Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah suatu proses peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas dari semua penduduk suatu masyarakat. Pengertian pengembangan sumber daya manusia baik secara makro maupun secara mikro. Pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa yang mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia secara mikro adalah suatu proses perencanaan pendidikan,pelatihan dan pengelolaan tenaga kerja atau karyawan untuk mancapai suatu hasil yang optimal

Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia

  1. Peningkatan produktivitas kerja organisasi : tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan melaksanakan tugas, tumbuh suburnya kerja sama antara berbagai satuan kerja yang melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bahkan spesialistik, meningkatkan tekad mencapai sasaran yang ditetapkan serta lancarnya koordinasi sehingga organisasi bergerak sebagai suatu kesatuan yang utuh.
  2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dengan bawahan : adanya pendelegasian wewenang , interaksi yang didasarkan pada sikap dewasa baik secara teknikal maupun intelektual, saling menghargai dan adanya kesempatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara inovatif.
  3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat : dimana dalam hal ini melibatkann para pegawai yang bertanggungjawab menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak hanya sekedar diperintahkan oleh para manajer
  4. Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja
  5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya manajerial yang partisipatif.
  6. Mempelancar jalannya komunikasi yang efektif : dimana dalam hal ini dapat memperlancar proses perumusan kebijaksanaan organisasi dan operasionalisasinya.
  7. Penyelesaian konflik secara fungsional : dalam hal ini memiliki dampak tumbuh suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan di kalangan para anggota organisasinya.

selengkapnya: KONSEP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

 
Comments Off on PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Posted in MSDM, Perencanaan dan Pengembangan SDM

 

Perencanaan Karier

10 Nov

Introduction

Matching Vs Making

Perencanaan karir selalu berhubungan dengan mencocokan tujuan karir individu dengan melihat peluang organisasi yang tepat.  Pada zaman sekarang yang dinamakan tujuan karir individu dan tujuan organisasi hampir sama yaitu :

  1. untuk menciptakan suatu produk yang baik kedepannya
  2. meningkatkan kepuasan kerja
  3. retensi karyawan yang lebih tinggi

dari ketiga faktor ini tidak bisa dipungkiri lagi masalah yang sering terjadi antara tujuan karir individual dan organisasi adalah kesalahan berproduksi hingga tingkat frustasi sumber daya dalam perusahaan. Untuk itu perencanaan karier ada untuk mengatasi hal itu semua.

Dan masalah ini sudah terlanjur dalam dan membesar yang menghambat terjadinya proses perencanaan karier yang potensial, dibutuhkan kekuatan besar untuk membangun organisasi yang benar-benar berpeluang diikuti perencanaan karier yang potensial. Dan ada suatu pendapat mengatakan untuk menciptakan perusahaan dan karyawan yang produktif cukup dengan merencanakan karir dan mengkoordinasikannya dengan tujuan organisasi.

selengkapnya: Perencanaan karier msdm

 
Comments Off on Perencanaan Karier

Posted in Perencanaan dan Pengembangan SDM