Terdapat beberapa pandangan ahli terkait pengertian administrasi upah dan gaji. Beach (1975:642) dalam Moekijat (1992:19) mengatakan bahwa istilah administrasi gaji dan upah telah diterima oleh umum sebagai penunjukan bidang kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan dan penerapan kebijaksanaan – kebijaksanaan dan metode-metode pemberian imbalan jasa kepada pegawai yang baik dan benar. Administrasi gaji dan upah itu meliputi masalah-masalah seperti evaluasi jabatan, pemeliharaan dan pengembangan struktur upah, survei upah, insentif upah, penyesuaian dan pengubahan upah, pembayaran tambahan, pembagian keuntungan, pengendalian biaya imbalan jasa dan masalah-masalah pembayaran lain yang berhubungan.
Pendapat lain dikeluarkan oleh Famularo (1972:27.3) dalam Moekijat (1992:20) yang mengatakan bahwa administrasi gaji dan upah adalah suatu fungsi manajerial yang penting yang berhubungan dengan semua aspek kompensasi pegawai. Uang yang dibayarkan kepada pegawai-pegawai sebagai pengganti atau penukar jasa-jasa mereka mungkin merupakan pengeluaran organisasi yang paling banya, sementara bagi pegawai uang yang diterima biasanya merupakan sumber penghasilan utama. Oleh karena itu, program administrasi kompensasi yang baik dapat mempunyai pengaruh yang besar baik terhadap manajemen maupun pegawai. Progam ini dapat menghemat biaya organisasi sementara menarik , mempertahankan, dan memotivasi pegawai-pegawai yang cakap dan produktif.
Leap dan Crino (1990:11) dalam Moekijat (1992:20) menjelaskan bahwa administrasi upah dan gaji itu meliputi kebijaksanaan pembeyaran manajemen dan non manajemen, survey upah, evaluasi jabatan, rencana insentif dan bonus, serta imbalan jasa kepada pejabat-pejabat pimpinan. Selain itu Yoder (1958:16.2) dalam Moekijat (1992:20) menegaskan bahwa administrasi gaji dan upah itu berhubungan dengan segi-segi dari kebutuhan, motivasi dan imbalan. Pendapat selanjutnya di keluarkan oleh Komaruddin (1983:510) dalam Moekijat (1992:21) yang mengatakan bahwa administrasi upah dan gaji adalah administrasi yang memelihara struktur gaji atau upah yang logis serta merupakan salah satu bagian dari bagian personalia yang mengelola hal-hal yang berhubungan dengan pemberian balas jasa bagi pekerja. Pendapat terakhir dikeluarkan oleh Moekijat (1992:21) bahwa administrasi gaji dan upah itu berhubungan dengan pembayaran secara langsung berupa uang kepada pegawai sebagai imbalan atas jasa-jasanya.
Dengan memperhatikan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa administrasi upah dan gaji merupakan bidang kegiatan yang berhubungan dengan semua aspek kompensasi pegawai sebagai motivasi dan imbalan atas jasa-jasanya.
Artikel selengkapnya bisa dilihat di sini : MKK UPAH DAN GAJI