RSS
 

INSTRUMENTASI PEMIMPIN DAN JENDELA JOHARI

22 Dec

Setiap pemimpin tentunya memiliki karakteristik tertentu agar dapat memimpin bawahannya dengan baik. Jangan lupa sebagai seorang pemimpin, komunikasi harus bisa menciptakan keselarasan interaksi antara seorang pemimpin dengan para bawahannya. Tim senantiasa mencerminkan pemimpinnya. Jangan lupa bahwa komunikasi yang baik bukanlah komunikasi satu arah. Komunikasi tidak boleh bersifat top-down atau bergaya diktator. Pemimpin terbaik akan mendengarkan,            mengajak, dan mendorong partisipasi anggota

Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self- awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk        mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi. Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain   yang digambarkan sebagai sebuah jendela.

Apabila seseorang menghendaki segala ide, perasaan, maupun tingkah lakunya diterima oleh orang lain maka daerah I (daerah terbuka) harus terbuka lebar. Dan janganlah terlalu berharap akan penghargaan tinggi terhadap diri dari orang lain. Suatu cara penurunan ‘pribadi tersembunyi’ dan peningkatan ‘pribadi tebuka’ adalah   melalui proses penyingkapan diri (membuka diri), yaitu dengan lebih mempercayai   orang lain dan mengutarakan informasi diri kepada orang lain. Untuk mengurangi ‘pribadi buta’ dan pada saat yang sama meningkatkan ‘pribadi terbuka’ seorang  individu haruslah mau menerima masukan dari orang lain, dan menggunakan umpan   balik tersebut untuk meningkatkan ataupun merubah pribadi dirinya sendiri.

Makalah selengkapnya bisa dibaca di sini : MAKALAH INSTRUMEN LEAD DAN JENDELA JAUHARI

 
Comments Off on INSTRUMENTASI PEMIMPIN DAN JENDELA JOHARI

Posted in Kepemimpinan